DOWNLOAD KOREAN MOVIE : MARRIAGE BLUE SUB INDO
REVIEW
Film yang diperankan Taecyeon `2PM` dalam Marriage Blue rupanya menyedot
perhatian penikmat film. Hal itu terlihat dalam banyaknya penonton yang
berbondong-bondong menyaksikan film tersebut. Baru 3 minggu premier
Marriage Blue dirilis, film ini telah meraih popularitas tersendiri.
1.097.786 juta orang telah terpana dengan jalan cerita Marriage Blue
yang baru ditayangkan di bioskop di seluruh Korea Selatan bulan lalu.
Film ini ternyata mendapatkan perhatian dari pasangan yang ingin melihat
sendiri cerita dalam film yang memang diadaptasi dari pengalaman nyata
beberapa orang. Marriage Blue merupakan film yang bermain dalam
psikologi penonton.
Ceritanya menggarisbawahi tentang perasaan galau dan ketakutan yang
dialami oleh pasangan yang akan menikah. Disebut Marriage Blue karena
sindrom in biasanya dialami oleh pasangan yang akan menempuh hidup baru.
Film ini pun memiliki alur cerita yang berbeda oleh empat pasangan
karakter yang unik. Setiap calon pengantin memiliki masalah yang
menghadangnya. Mereka juga harus berjibaku dengan persiapan pernikahan
yang membuat emosi mereka pun ikut naik-turun.
Film ini diperankan oleh Kim Kang Woo, Kim Hyo Jin, Lee Yeon Hee, Ok
Taecyeon, Ma Dong Suk, Goo Jeol, Lee Hee Joon, Go Joon Hee, dan Joo Ji
Hoon. Tak hanya di Korea Selatan saja, Marriage Blue telah dibeli untuk
ditayangkan di Jepang, Hongkong, Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura
dan Vietnam.
Realesed (2 January 2014)
Country (South Korea)
Starcast (Kang-woo Kim, Hyo-jin Kim, Yeon-hee Lee | etc)
Genre (Comedy, Drama & Romance)
Language(Korean)
LINK DOWNLOAD
1. Sharebeast
2. Tusfiles
SUBTITLE
1. Subscene
Jika ada link yang rusak mohon lapor dikolom komentar agar segera diperbaiki, Terimakasih
Senin, 01 Desember 2014
DOWNLOAD KOREAN MOVIE : ALWAYS A.K.A ONLY YOU SUB INDO
DOWNLOAD KOREAN MOVIE : ALWAYS A.K.A ONLY YOU SUBTITLE INDONESIA
SINOPSIS
Seorang
mantan Petinju bernama Chul Min (So Ji Sub) mencoba melewati
hari-harinya dengan bekerja serabutan,masih pagi ia telah bekerja
sebagai kuli angkut yang ketika itu bertugas membawakan galon-galon air
kesebuah perusahaan.
Setelah
semua pekerjaannya usai Chul Min kemudian menerima upah,ia berterima
kasih kepada sopir yang memperkerjakannya.Dan ketika malam Chul Min
bekerja sebagai petugas Loket Parkir.
Malam
itu,udara begitu dingin dengan sedikit hujan gerimis,Chul Min berlarian
menuju tempat kerjanya,seorang kakek sedang menantinya.Kakek tersebut
menyapanya bertanya apakah dia berlari ditengah hujan menuju kesini?Chul
Min mengiyakan.
Kakek
tersebut memberikan sebuah majalah horoskop meminta Chul Min melihat
keberuntungannya,Chul Min berkata bukankah paman sudah pensiun?kenapa
masih harus datang kesini?
Kakek berkata tidak apa-apa dan mengingatkan pada Chul Min untuk berhati-hati dalam pekerjaannya agar tidak membuat kesalahan.
Kemudian
Kakek berjalan pergi meninggalkan Chul Min,Chul Min mengiyakan dan
mengingatkan pada kakek tersebut untuk selalu menjaga kesehatannya.Ia
pun melambaikan tangan kemudian pergi,Chul Min lalu masuk kedalam ruang
kerjanya sebagai Petugas tiket Parkir.
Didalam
ruangannya terdapat sebuah televisi kecil.Chul Min benar-benar serius
menonton pertandingan tinju,dan sepertinya ia mengenal pemain
tersebut.Chul Min tersenyum menatapnya,seperti mengingat kenangan masa
lalu.
Seorang
gadis buta tiba-tiba datang lalu duduk disampingnya tanpa basa basi
menyapa Chul Min,ia mengeluarkan beberapa makanan untuknya.Gadis itu
bernama Jung Hwa (Han Hyo Joo) mengatakan kalau ia juga tak lupa
membawakan makanan yang ia sukai.Min Chul menerimanya meskipun dengan
perasaan bingung dan bertanya siapa kamu?
Jung
Hwa baru menyadari jika seseorang yang duduk diruang tiket parkir
bukanlah paman yang biasa ia kunjungi.Ia bertanya paman kemana? Chul Min berkata
kalau paman tersebut mulai hari ini tidak bekerja lagi disini.Jung Hwa
kaget,lalu mengatakan kalau semua makanan buat paman ia berikan saja
buat Chul Min.
Buat ku?Tanya Chul Min ragu.Jung
Hwa tersenyum menceritakan jika dirinya selalu datang kesini tiap hari
menemani paman menonton TV,juga makan malam.Ia pikir pasti paman merasa
bosan dengannya.
Chul Min masih
bingung menatap wajah Jung Hwa terutama memperhatikan matanya sambil
berkata kalau paman telah mengatakan padanya bahwa dia ingin kembali
kekampung halamannya.Jung Hwa merasa malu dan kembali mengambil beberapa
makanan yang telah ia berikan pada Chul Min lalu meminta maaf dan keluar dari tempat itu.
Chul Min merasa
tak tega melihat Jung Hwa yang notabene adalah seorang gadis buta
berdiri diluar untuk kembali kerumah sambil menunggu hujan reda.
Chul Min lalu
menghampirinya bertanya apakah dia sedang menunggu seseorang ditengah
hujan begini?Jung Hwa sama sekali tidak menjawab apapun.
Namun pada detik berikutnya Jung Hwa duduk menemani Chul Min untuk nonton,memungkinkan dia pulang setelah hujan reda. Chul Min lalu mengganti chanel televisinya,Jung Hwa terlihat begitu serius menonton Drama. Chul Min diam-diam memperhatikan raut wajahnya.
Berpikir bisakah seorang yang buta menonton dengan terlihat begitu bahagia?
Jung Hwa seolah menyadari Chul Min yang duduk disisinya sedang memperhatikan dirinya,ia menoleh kearah Chul Min . Chul Min panik dan segera memalingkan mukanya lalu kembali menatap Jung Hwa.Berpikir benarkah dia seorang gadis buta atau bukan?
Setelah
usai menonton dan hujan telah mulai reda,Jung Hwa kemudian berpamitan
pulang,dan sebelum pergi ia kembali menawarkan makanan yang telah masuk
kedalam tasnya berkata apakah Chul Min mau menerimanya meskipun makanan tersebut sudah dingin?
Chul Minlalu mengambilnya.
Setelah larut malam,dan pekerjaan Chul Min sebagai
petugas Loket telah berakhir ia kemudian pulang dengan berjalan kaki
menuju rumahnya,sebelum tiba dirumah ia pergi ketelpon umum untuk
menelpon seseorang mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan seseorang.
Chul Mintiba
dirumah,kemudian segera mandi.Ia mencicipi beberapa makanan dari Jung
Hwa dan kemudian menghabiskannya karna makanan tersebut enak.Rumah Chul Min tidak memiliki ruangan yang cukup luas,sementara malam hari penerangan juga seadanya.Didalam akuarium miliknya, Chul Min mempunyai kura-kura sebagai hewan peliharaannya.
Pagi hari,Jung Hwa keluar rumah dan bersiap untuk pergi bekerja dengan menggunakan tongkat sebagai penunjuk jalan.
Jung
Hwa bekerja disebuah perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa.Tak
jarang ia juga mendapatkan konsumen yang kasar cara berbicaranya
didalam telpon saat ia mencoba membantu melakukan permintaan
konsumennya.Jung Hwa terus berusaha bersikap ramah dan bersemangat
membantunya.Salah satu rekan kerja seprofesi Jung Hwa yang duduk
disampingnya berkomentar kalau ia tidak akan mau membantunya jika ia
terus bicara kasar meminta bantuan padanya.Jung Hwa tersenyum.
Tiba-tiba
atasan Jung Hwa datang dari belakang kemudian berkata seseorang harus
menyukai pekerjaannya dengan rasa cinta.Ia menaruh tangannya dibahu Jung
Hwa dan bertanya apakah pekerjaannya membuat ia merasa lelah?
Jung
Hwa kaget namun bersikap tenang mengatakan kalau ia sudah lebih baik
dan bisa istirahat dengan tenang.Kepala Team Ma berkata kalau Jung Hwa
adalah calon staf terbaik saat ini .Jung Hwa mengiyakan.
Kepala Team Ma terus memijit bahu Jung Hwa lalu kemudian melepaskannya dan pergi.Jung Hwa kemudian bernafas lega.
Dua
orang Pelatih Tinju sedang melatih para petinju mereka dengan lebih
keras,Pelatih Bang teriak memberi semangat dengan aba-aba latihan
darinya yang mengingatkan bahwa mereka harus lebih serius
berlatih.Sementara itu Manajer Tinju Olahrga berdiri Choi berdiri
memperhatikan petinju mereka.
Pelatih
Bang menemukan bahwa seseorang yang mereka kenal tiba-tiba datang
menemui mereka,dan berkata pada Manajer Choi untuk melihatnya.
Chul
Min meminta maaf atas kesalahan dirinya dimasa lalu.Namun Manajer Choi
seakan dingin,kaku dan tak memperhatikan ucapan Chul Min.Pelatih Bang
begitu bersemangat akan kehadiran Chul Min didalam agensi mereka,ia
mencoba membujuk Manajer Choi untuk menerimanya kembali.
Manajer
Choi cuek,Pelatih Bang bertanya apakah karna Chul Min berbuat kesalahan
dimasa lalu hingga Manajer Choi tetap tak mau memaafkannya.Manajer Choi
Menggerbak meja,ia benar-benar kesal mendengar ucapan ringan seperti
itu berkata kalau ia telah membuat kesalahan dimasa lalu dimana
mengambil seorang gelandang dan setelah itu menjadikan dirinya seorang
juara yang membuat Chul Min bangga atas kesombongannya itu.
Ia lalu berkata jika Chul Min adalah orang yang tidak tahu malu.Pelatih Bang mencoba menghibur Chul Min.
Sebelum
mengantar pergi,Pelatih Bang lalu membawa Chul Min untuk diperkenalkan
kepada para petinju mengatakan kalau Chul Min adalah Petinju yang 9
tahun bertarung dikejuaraan dunia.Dimana Chul Min mengalahkan para
lawannya hanya dengan beberapa ronde.
Pelatih
Bang kemudian berkata jika ronde pertama Chul Min menggunakan sikap dan
Mimik wajahnya yang terlihat sebagai petarung yang hendak membunuh mati
lawannya.Dan Ronde kedua Chul Min bersiap dengan tiga kepalan lalu
ronde ketiga dengan lima kepalan.Pelatih Bang terus memuji mengatakan
kalau Chul Min adalah seorang yang tegas dalam pertarungan.
Tak
tahan dengan pujian Pelatih Bang terhadap Chul Min,Min Tae Sik
berkomentar kalau Pertempuranlah yang menentukan siapa yang berhasil dan
Chul Min adalah orang yang membawa nama propinsi Fujian menjadi
harum.Tae Shik menyapanya berkata kalau ia sudah lama tak berjumpa
dengan Chul Min.
Pelatih
Bang berkata agar Tae Shik tahu jika Chul Min sudah lama tidak belatih
tinju karna memiliki pekerjaan baru,dan ia memang dikenal petarung tanpa
tanding meski sekarang telah menjaid orang baik.Dan kemudian berkata
pada Chul Min bahwa Tae Sik adalah Petinju yang sering masuk televisi
dan berharap dia menjadi seorang bintang.
Chul Min berkomentar kalau ia sudah melihat kompetisi Tae Shik dan menilai lumayan.
Tae
Shik marah berkata kalau Chul Min harus sering datang kesini untuk
melakukan latihan.(Mengingatkan kalau Tae Shik ingin mengadu kekuatan
dirinya dengan Chul Min).
Chul
Min tanpa basa-basi berkata kalau ia pamit pergi.Suara Manajer Choi
tiba-tiba terdengar berkata kalau ia ingin melihat siapa diantara
keduanya mempunyai Nyali,karna Chul Min telah berani menantang Tae
Shik.Chul Min meminta maaf pada Manajer Choi atas sikapnya.
Manajer
Choi teriak marah dan kemudian menamparnya bertanya siapa yang
mengizinkan dia kembali kesini sebagai seorang Petarung?dan berkata
kalau Chul Min harus dibiarkan pergi.
Malam
itu Chul Min kembali bekerja sebagai Petugas Loket Parkir,Jung Hwa
duduk disampingnya sambil menonton drama.Ia berpikir jika Chul Min pasti
habis berolahraga dan bertanya apakah Chul Min sudah berganti pakaian.
Chul
Min berkata kalau ia masih berpakaian yang tadi.Ternyata Jung Hwa tidak
sama sekali bertanya tentang pakaian yang dikenakan Chul Min melainkan
pemain Drama yang sedang ditontonnya,bertanya dia sedang memakai apa?dan
antingan apa yang sedang ia pakai?.
Lalu
Jung Hwa meminta Chul Min untuk sedikit membukakan jendela ruangannya
berkata kalau ia mencium bau sesuatu,Chul Min merasa tidak percaya diri
dan mengira jika itu bau dari kaus kakinya.Perlahan ia memasukan kembali
kakinya kedalam sepatu.
Seusai
menonton Drama Jung Hwa lalu berdiri diluar.Chul Min pergi mencuci
kakinya kemudian keluar mengembalikan kotak makanan milik Jung Hwa yang
telah ia isi dengan beberapa buah pir.
Jung
Hwa tanya apakah enak?Chul Min mengatakan lumayan cukup untuk membuat
perutnya menjadi kenyang.Ia kemudian memperkenalkan dirinya pada Chul
Min meminta agar mereka tidak saling berucap hey atau apapun.Chul Min
menyalaminya,Jung Hwa lalu berkomentar jika tangan Chul Min sangat kasar
dan bertanya ia bekerja dimana?
Chul Min segera menarik tangannya kembali dan hanya diam.
Dirumah
Jung Hwa duduk sambil memikirkan sesuatu tanpa menyadari jika selang
air miliknya mengalir kelantai dan membasahi lantai.Jung Hwa baru
menyadari air tersebut telah memenuhi ruangan ketika kakinya merasakan
basah,ia mencoba berdiri namun terjatuh.
Chul
Min duduk diruangannya,sambil mencoba mencari bau yang dipertanyakan
Jung Hwa dan melihat sepatu barunya ,ia kemudian menutup matanya seolah
melihat wajah Jung Hwa berjalan kearahnya.
Jung
Hwa duduk disebelahnya bertanya apakah Chul Min baru membeli
sepatu?karna bau sepatu Chul Min adalah sepatu baru.Chul Min berkata
kalau ia baru membeli sepatunya kemarin dan mengingatkan kalau drama
yang hendak ditonton Jung Hwa baru saja mulai dan ia permisi untuk
kebelakang sebentar.
Jung
Hwa dan Chul Min lalu duduk menonton Drama.Jung Hwa mendiskusikan drama
tersebut berkata kalau kenapa ia tidak mau pergi?dan tangisan pemain
yang berada didalam televisi seolah seperti paman yang menangis.Chul Min
masih bingung dengan apa yang diucapkan Jung Hwa,ia terus bengong bolak
balik menatap Jung Hwa dan televisi.
Jung
Hwa berkata kalau aktornya sedang merasa tertekan.Jung Hwa berkata
kalau ia benar-benar tampan.Chul Min berpikir begitu karna bukankah
karna aktor tersebut tampan bisa jadi pemain.
Jung
Hwa bilang bukan aktor itu maksudnya tapi Chul Min,meskipun ia tidak
bisa melihat tapi dia bisa melihat dengan mendengar.Chul Min merasa
grogi dengan malu-malu berkata kalau orang lain memang sering berkata
tampan padanya.
Setelah
Drama usai,seperti biasa Jung Hwa berjalan pulang.tiba-tiba mobil
parkir yang baru saja lewat bergerak dengan kecepatan tinggi menyenggol
Jung Hwa hingga tanpa sadar dirinya menabrak beberapa minuman yang
berada didekatnya.
Melihat
hal itu Chul Min segera berlari membantunya berkata kalau Jung Hwa
jangan menyentuhnya karna itu pecahan botol.Ia lalu mencoba membantu
Jung Hwa berdiri.Chul Min bertanya apakah dia baik-baik saja?namun Jung
Hwa merasakan kakinya sedikit sakit.Chul Min mencoba membantu
memijitnya.Seorang kakek datang melihat barang jualan miliknya dan
bertanya siapa yang telah membuat botol-botol minuman miliknya pecah.
Jung
Hwa segera meminta maaf berkata kalau ia akan mengganti semuanya.Kakek
tersebut heran dengan Jung Hwa seorang gadis buta yang datang kesini
malam-malam dan bertanya kenapa ia pergi keluar rumah?
Chul
Min segera memberikan kakek tersebut uang dan memintanya menggantikan
dia selama 2 Jam bekerja karna harus membawa Jung Hwa kerumah
sakit.Kakek tersebut sangat senang dengan uang yang ia terima lalu
menyetujuinya.
Setelah
membawa Jung Hwa kerumah sakit untuk mengobati luka pada kakinya
keduanya lalu naik bis dan mengantar Jung Hwa kerumah.Dalam perjalanan
kerumah Jung Hwa meminta istirahat sejenak.Lalu Chul Min menawarkan
bantuan untuk menggendongnya.
Jung
Hwa berpikir jika Chul Min tidak bisa,Chul Min berkata tidak apa-apa
lalu memberikan bahunya pada Jung Hwa.Jung Hwa berpikir jika Chul Min
tidak akan bisa dan bertanya apakah Chul Min yakin sanggup akan
menggendong dia?
Kemudian
Chul Min berjalan sambil membawa Jung Hwa.Ia tampak mulai kelelahan dan
berhenti sejenak bertanya arah manakah setelah mereka berada
dipersimpangan?
Ya,Chul
Min baru menyadari ucapan Jung Hwa berkata kalau ia tidak akan sanggup
untuk mengendongnya,karna jalan menuju pintu masuk Jung Hwa adalah
beberapa anak tangga yang panjang.Satu persatu anak tangga mulai dinaiki
Chul Min sambil menggendong Jung Hwa berkata kalau jalan ini
benar-benar menakutkan dan meminta Jung Hwa berpegangan erat agar tidak
terjatuh.
Jung
Hwa tersenyum lalu berkata kalau Chul Min juga harus berhati-hati
ketika menaiki tangga diatas karna ada seorang anak laki-laki yang
berada disana.
Chul
Min kemudian melewati seorang anak laki-laki kecil,dan diam-diam anak
laki-laki tersebut menusuk pantat Chul Min dengan sebuah kayu.Chul Min
mengaduh kesakitan bertanya siapakah dia?
Anak kecil tersebut berkata kalau ia akan mengejar Chul Min sambil menusuk pantatnya,Jung Hwa tertawa.
Sesampainya
didepan pintu Chul Min menurunkan Jung Hwa.Ia tahu jika Chul Min pasti
merasa lelah,ia pikir meskipun pria tersebut kuat dan besar ia tentu
belum mampu naik membawanya sampai keatas seperti ini.
Chul
Min berkata bukan,tapi ia ingin mengambil nafas dulu sebelum
sampai.Jung Hwa meminta maaf lalu berkata kalau Chul Min memiliki waktu
ia ingin meminta bantuan darinya.
Chul Min kaget bertanya apa dengan nafas ngos-ngosan.
Dan
alhasil,Chul Min harus mencari lubang lantai rumah yang tertutup oleh
beberapa jenis kain yang membuat genangan air tidak bisa keluar.Dan
ternyata itu sebuah celana dalam Jung Hwa .tanpa ragu dan malu Jung Hwa
bertanya motif apa yang ia temukan?Namun ia segera meminta memberikannya
berkata kalau itu hadiah dari temannya.
Ia
kemudian bertanya pada Chul Min musik apa yang ia suka? Chul Min
menjawab kalau ia suka dengan lagu-lagu baru yang ia dengar diradio.Jung
Hwa lalu memberikan tiket konser untuk nonton bersama dia dan mengajak
teman-temannya sebagai hadiah buat Chul Min yang telah membantunya.
Chul
Min menolak berkata kalau ia kurang suka mendengar musik,dan ia tidak
pernah nonton bersama teman-temannya.Mendengar itu Jung Hwa lalu
menawarkan diri untuk menemani Chul Min menonton konser musik.
Setelah Chul Min pergi.Jung Hwa duduk dikursinya sambil tersenyum memikirkan sesuatu.
Pagi
itu,ia pergi kesalon untuk merapikan rambutnya.Yum Hye Ran si pemilik
salon kemudian mendekatinya berkata kalau rambut Jung Hwa cepat sekali
tumbuh dan menginginkan model rambut seperti apa kali ini?
Jung
Hwa berkata kalau ia ingin rambutnya sedikit keriting.Yum Hye Ran
menolak berpikir jika itu bukankah model lama,dan menyimpulkan apakah
Jung Hwa ingin janjian dengan seseorang?
Jung Hwa tersenyum malu mengatakan tidak.
Dan
rambut Jung Hwa pun ditatan oleh salon Yum menjadi rambut
bergelombang,ia kembali kerumahnya dan mencoba merias wajahnya sendiri.
Setelah
semuanya siap,Jung Hwa tak lupa memberi wewangian segar pada dirinya
dengan menyemprotkan minyak.Chul Min ternyata sudah berdiri diluar
menantinya.
Chul
Min menoleh kebelakang,Jung Hwa menyapanya meminta maaf kalau ia
sedikit agak lama.Chul Min tersenyum melihat sesuatu yang beda pada Jung
Hwa.
Ya,Chul Min sedikit kikuk dengan perubahan Jung Hwa yang terlihat begitu cantik.
Keduanya
lalu pergi menonton konser musik,terlihat Jung Hwa begitu menikmati
aluna suara yang dinyanyikan penyanyinya.Tetapi tidak bagi Chul Min.Ia
diam-diam memperhatikan Jung Hwa.
Namun
seolah larut dengan Jung Hwa yang begitu menikmati musik,ia pun
tersenyum.Tak berapa lama Jung Hwa bertanya pada Chul Min seperti apa
wajah penyanyi itu?dan kemudian Chul Min menceritakannya.
seusai
menonton Chul Min mengajak Jung Hwa untuk makan,Jung Hwa berkata kalau
ia tahu dimana tempat yang bagus dimana ia sering pergi bersama
keluarganya.Meskipun ia sendiri tidak bisa memastikan tempat tersebut
masih ada atau tidak.
Jung
Hwa begitu bersemangat mengambil makanannya dengan sumpit,namun
makanannya terlepas tiba-tiba,lalu mencoba mengambil tisue,melihat hal
itu Chul Min simpati padanya dan membantunya.
Jung
Hwa kemudian bercerita pada Chul Min,andai ia ketika itu lebih
berhati-hati pasti hal itu tidak akan terjadi.Dimana ingatan itu setiap
kali ia mengingatnya ia semakin sedih.Ia sendiri masih berharap andai
ayahnya masih hidup.Lalu Jung Hwa bertanya apa yang dilakukan Chul Min
selain bekerja diparkiran?
Chul
Min berkata kalau ia setelah bangun pagi mengantarkan galon-galon air
tiap kantor.Jung Hwa menyimpulkan itu artinya Chul Min tidak berusia
muda lagi bukan?ia berkata kalau dirinya juga sama seperti chul Min tapi
ia bisa melaluinya dengan baik.
Chul
Min mengeluh berkata kalau andai dirinya bisa sama seperti yang
lain.Namun ucapannya terhenti tatkala bertanya kenapa Jung Hwa
menanyakan hal itu padanya?
Jung
Hwa berkata sepertinya Chul Min salah paham pada dirinya,dan bertanya
kenapa ia berbohong padanya?Bukankah ia mengenal siapa dirinya seorang
gadis buta dan bagaimana pendapat Chul Min?
Chul
Min berkata kalau ia tidak mau tahu hal itu dan tidak perlu Jung Hwa
bertanya hal itu padanya setiap hari,karna ia sendiri tidak ingin tahu
apapun serta tak perlu bercerita apapun yang ia alami setiap hari
padanya.
Jung
Hwa terdiam,ia benar-benar sedih akan hal itu,namun meyakinkan dirinya
tersenyum berkata kalau ia ingat kalau dirinya tidak pernah bercerita
apapun tentang nya.
Sesampainya
dirumah,Jung Hwa berkata ia minta maaf karna telah membuang waktu Chul
Min,Chul Min menyadari sikapnya terlalu berlebihan.Ia kemudian membuka
diri mengatakan kalau dirinya kini berumur 30 Tahun dimana ia adalah
seorang mantan petinju dimasa mudanya dulu.
Dengan
sedih Chul Min mengakui bahwa dirinya benar-benar buruk.Dan sekarang
hidupnya kini tidak menentu.Chul Min berkata pada Jung Hwa kalau Jung
Hwa masih terlalu muda,hal itulah membuatnya tidak mampu berbicara
apapun padanya.
Jung Hwa mendengar hal itu merasa prihatin.Namun ia tidak berbicara apapun lalu berkata ia akan masuk kedalam rumahnya.
Paginya
Jung Hwa kembali bekerja,namun ia merasa lelah memungkinkan hal itu
karena ia menonton konser dan pulang begitu larut.Terdengar suara
panggilan dari atasannya Kepala Team Ma meminta Jung Hwa datang
keruangannya.
Setibanya
diruangan Kepala Team Ma memberikan kado untuk Jung Hwa berkata kalau
ia lupa kalau dua minggu yang lalu Jung Hwa berulang tahun dan meminta
maaf.Jung Hwa berkata tidak apa-apa.Namun perlahan tangan Kepala Team Ma
mendekatkan Jung Hwa kesisinya berkata kalau ia ingin mengajak Jung Hwa
untuk makan malam bersama besok.
Jung Hwa segera berdiri untuk menghindari sikap Kepala Team Ma berkata kalau ia masih ada pekerjaan lain dan permisi.
Hari itu setelah pulang bekerja,Jung Hwa hanya melewati tempat kerja Chul Min tanpa mampir.
Chul Min melihat Jung Hwa berjalan masuk kesebuah taksi,dan diam-diam ia mengikuti Jung Hwa hingga tiba dirumahnya.
Chul Min menyadari jika hal itu adalah reaksi Jung Hwa setelah mengetahui dirinya ,ia terdiam memikirkan kehidupannya.
Pelatih
Bang mencoba mempertemukan Chul Min dengan Manajer Choi.Namun keduanya
hanya terdiam tanpa bicara.Pelatih Bang membuka suaranya berkata kalau
suasana disini benar-benar panas dan meminta keduanya mencoba saling
bicara.
Pelatih
Bang meminta Chul Min untuk kembali menjadi Petinju dan tidak
mengulangi kesalahan dimasa lalu.Chul Min merunduk meminta maaf.
Manajer
Choi mulai bicara dan bertanya apa alasan Chul Min ingin kembali
menjadi seorang Petinju?Pelatih Bang mencoba Chul Min menjawabnya
berkata kalau dia mungkin bukanlah orang yang penting baginya tapi ia
masih berharap banyak dengan kemampuan yang dimiliki Chul Min.
Chul
Min tetap diam tanpa mau menjelaskan kenapa alasan ia kembali,melihat
sikap Chul Min.Manajer Choi hendak beranjak pergi.Chul Min lalu bicara
berkata kalau dirinya selama 4 Tahun yang lalu dipenjara berkata kalau
ia telah mengalah untuk masa depannya.Dimana dengan kedua tangannya ia
telah membunuh seseorang.
Lalu
sebuah scene dimasa lalu dimana pada suatu malam Chul Min sedang
menantikan kedatangan seseorang.Ia berkata untuk dirinya bahwa ia akan
mengalah untuk masa depan demi membunuh seorang Park Chang Soo.
Namun
saat Chang Soo mencoba melarikan diri dari Chul Min,ia tidak bisa
mengelak lagi.Chul Min beberapa kali melayangkan tinjunya pada Chang
Soo.Chang Soo menangis mengingat semua kesalahan yang telah ia lakukan
berkata kalau dirinya mencoba bertahan hidup tapi semuanya tidak
berhasil dimana keluarganya hancur serta istrinya minggat dari rumah.
Ia lalu membuang beberapa koin uang pada Chul Min berkata dengan sedih bahwa karna uang itu ia mencoba bertahan hidup.
Chul
Min berkata kalau ia tidak peduli,meskipun ia mulai merasa
prihatin.Well,tiba-tiba terdengar suara teriakan bertanya siapa itu.Chul
Min kaget menyadari bahwa ada orang yang melihat apa yang sedang ia
lakukan.
Chang Soo kemudian dibawa kesebuah rumah sakit oleh Chul Min,ia sendiri terdiam tanpa bicara.
Suster
Joana mencoba membuat Chul Min tersenyum berkata kalau ia terlihat
tampan jika tersenyum.Chul Min tersenyum mendengarnya.Suster Joana
mengingatkan agar Chul Min selalu hidup tersenyum seperti itu.
Lalu
Suster Joanna memberikan sebuah hadiah pada Chul Min mengatakan kalau
itu hadiah dari seorang gadis buta dan mengira jika itu kekasih Chul
Min.
Jung
Hwa baru saja tiba dirumahnya,saat ia membuka pintu ia mendengar suara
langkah kaki seseorang yang berjalan dibelakangnya,ia bertanya siapa
itu?Kepala Team Ma ternyata mengikutinya bertanya apakah seorang gadis
manis tinggal disini?
Jung
Hwa bertanya apakah itu bosnya?Kepala Team Ma mengiyakan berkata kalau
Jung Hwa selalu menolak tiap ajakannya ia lalu mencoba masuk kedalam
berkata kalau ia meminta Jung Hwa menyediakan teh untuknya.Jung Hwa
setengah takut menolak Bosnya yang masuk secara spontan kedalam.
Jung
Hwa menyediakan Jus Jeruk untuk Kepala Team Ma berkata kalau ia tidak
bisa menghidupkan kompor dan meminta maaf mengganti teh dengan
jus.Kepala Team Ma ternyata datang membawa sebotol soju bertanya apakah
Jung Hwa tidak takut tinggal dirumah seperti itu sendirian.Ia merasa
kasihan dengan Jung Hwa yang mengalami kecelakaan ketika kuliah yang
menyebabkan matanya menjadi buta.
Jung
Hwa segera meminta maaf berkata kalau bosnya harus pergi sekarang.dan
mengingatkan apakah istrinya tahu jika Kepala Ma datang kesini.Kepala Ma
tersenyum,lalu ia tanpa sengaja melihat hadiah yang ia berikan pada
Jung Hwa tergeletak dibawah kursi.Ia lalu mengambilnya dan berkata sedih
bahwa Jung Hwa juga tidak mau membukanya dan berpikir Jung Hwa tidak
menyukainya.
Ia
mengingatkan pada Jung Hwa kalau dirinya telah bercerai karna istrinya
orang yang payah.Kado yang berisi kalung tersebut kemudian dicoba oleh
Kepala Ma untuk dipasangkan keleher Jung Hwa.Berkata kalau itu sangat
cantik sekali dan pas untuk Jung Hwa.
Kepala Ma semakin mendekat dan seperti hendak mecium Jung Hwa.Jung Hwa lalu mendorong Kepala Ma hingga jauh darinya.
Kepala
Ma mengaduh kesakitan dan melihat sebuah luka pada wajahnya.Jung Hwa
panik,ia benar-benar takut.Kepala Ma menampar pipi Jung Hwa.Kepala Ma
melemparkan gelas berkata kalau ia menyukai Jung Hwa dan ingin melakukan
sesuatu padanya.
Ia
berkata kalau kecantikan Jung Hwa lah membuatnya semakin gila,Kepala Ma
mendekat dan terus mendekati Jung Hwa.Jung Hwa mengambil sesuatu yang
mengingatkan dirinya pada Ibu untuk membantunya lepas dari Kepala Ma.
Kepala
Ma menamparnya membuat Jung Hwa spontan jatuh kelantai.Kepala Ma
berkata kalau ia ingin memperkosa Jung Hwa jika terus berperilaku
seperti itu.
Terdengar
suara Chul Min yang datang tiba-tiba bertanya siapa itu?Lalu tanpa
ampun Chul Min memukului Kepala Ma.Perlahan seolah bayangan pada mata
Jung Hwa mulai terlihat meskipun masih kabur.
Kepala
Ma terlempar jauh mendekati Jung Hwa,Jung Hwa syok teriak meminta
jangan pernah menyentuhnya.Kepala Ma ketakutan,karna Chul Min begitu
kuat.Ia berkata kalau dia tidak melakukan apapun terhadap Jung Hwa.Ia
datang kerumahnya hanya sekedar minum teh saja.Wajah Kepala Team Ma
benar-benar babak belur,darah keluar dari hidungnya.Dan seakan hendak
membunuhnya Chul Min bersiap melayangkan tinjunya.
Jung
Hwa teriak meminta Chul Min berhenti melakukan hal itu.Chul Min lalu
memperingatkan pada Kepala Ma untuk menatap wajahnya mengatakan kalau ia
berbuat seperti itu maka dirinya akan membunuh Kepala Team Ma.
Kepala Ma kemudian pergi.Chul Min berjalan mendekatinya bertanya apakah dia baik-baik saja?
Jung
Hwa bertanya-tanya pada dirinya apakah dia harus menolak hal itu?dan
bertanya kenapa Chul Min selalu menghindar darinya,bukankah dia harus
bertanggung jawab akan hal itu,karna ia masih ingin hidup.
Ia
benar-benar takut setelah apa yang dilakukan oleh Chul Min pada Kepala
Ma,ia takut jika Kepala Ma kembali berbuat jahat padanya.
Chul
Min meyakinkan pada Jung Hwa bahwa ia berjanji untuk menjaganya.Jung
Hwa berkata kalau tanggung jawab saja itu tidak cukup karna ia butuh
pekerjaan atau setiap saat Kepala ma akan memperdayainya.
Jung
Hwa sedih ia masih ingin hidup lama,karna Chul Min menganggap dirinya
sebagai orang lain dan apakah ia mau membantunya ketika mendapat
masalah?Chul Min berjanji akan membantunya.Jung Hwa lalu meminta Chul
Min pergi membiarkan dirinya saat ini sendiri.
Chul
Min lalu keluar dan meninggalkan hadiah pemberian Jung Hwa
untuknya.Setelah Chul min pergi Jung Hwa menangis mengingat
ketidakberdayaan dirinya akan hidup.
Chul Min benar-benar galau memikirkan Jung Hwa.Sedangkan Jung Hwa terdiam dikamar mandi sambil memainkan senter pada matanya.
Pagi
itu Jung Hwa berjalan dengan menggunakan kacamata hitam sebagai penutup
wajahnya yang terluka,tanpa ia sadari diam-diam Chul Min berjalan
mengikutinya dari belakang.Chul Min menatap seekor anak anjing yang
berada didalam sangkar disebuah toko peliharaan anjing.
Tak
lama kemudian Jung Hwa kemudian berjalan menyebrangi jalan,Chul Min
tetap saja mengikutinya.Memastikan apakah Jung Hwa baik-baik saja.
Malam
itu,Jung Hwa datang menemui Chul Min ditempat kerjanya.Chul Min berkata
kalau Jung Hwa sudah lama tidak mampir kesini.Jung Hwa berkata kalau ia
baru saja mengundurkan diri dari pekerjaannya,ia benar-benar tidak bisa
menerima perlakuan Kepala Team Ma padanya.
Ia
lalu menawarkan pada Chul Min untuk pergi jalan-jalan bersamanya minggu
depan.Chul Min diam terus memperhatikan wajah Jung Hwa.(Ia tahu kalau
Jung Hwa benar-benar terpuruk karna kehilangan pekerjaan).
Jung
Hwa bertanya kenapa ia diam?apakah Chul Min lupa padanya?Ia berkata
kalau pun cuacanya bagus maka ia akan pergi.Chul Min menyetujuinya.
Pagi
itu,ketika waktunya Chul Min akan berjalan bersama Jung Hwa untuk
menemaninya jalan-jalan.Chul Min membawakan seekor anak anjing untuknya
berkata bukankah Jung Hwa selalu sendirian tiap hari.
Chul
Min meminta Jung Hwa membesarkan anak anjing tersebut hingga besar agar
ia bisa membantu menuntun Jung Hwa kemanapun.Jung Hwa mengambilnya dan
tersenyum mendengar kalau itu adalah anjing penuntun.
Jung
Hwa benar-benar menyukainya dan bertanya siapa nama anak anjing
ini.Chul Min hanya memberikan namanya sebagai anjing penjaga rumah.
Lalu keduanya pun pergi kesuatu tempat.
Setibanya
disana,Chul Min mengatakan kalau dulunya ia dilahirkan ditempat
itu,dimana teman-temannya selalu datang kesini untuk menangkap
ikan,berenang,namun tiba-tiba tempat itu banjir dan menghanyutkan
semuanya.
Dan ketika Chul Min kembali kesini,ia tidak melihat apapun karna semuanya telah hilang.
Jung
Hwa meminta Chul Min mencarikan batu kerikil untuknya,lalu mereka
berdua bersama sama mencarinya.Jung Hwa berkata kalau rasa yang
dirasakan Chul Min itu masih ada ditempat ini,dan ia meminta Chul Min
berpikir pada kerikil untuk satu sisi yang berbeda dimana ia bisa
melepaskan kerinduannya pada seseorang.
Jung
Hwa menggenggam tangan Chul Min yang memegang kerikil tersebut.Chul Min
menatapnya dan kemudian bersama-sama menggenggam erat tangan Jung Hwa
dan tersenyum.
Pelatih
Bang menerima kedatangan Chul Min dimana kali ini ia datang untuk
kembali menjadi seorang petinju karna membutuhkan uang.Dan Chul Min diam
yang mengartikan bahwa hal itu benar.
Dan
mulailah Chul Min kembali menjadi seorang petinju,ia berlatih setiap
hari dimana selalu menyempatkan diri bertemu dengan Jung Hwa.
Kali ini ada sebuah harapan dimasa depan dimana Chul Min berpikir meraih masa depan itu bersama Jung Hwa.
Hari-harinya terus berlatih untuk menjadi seorang Petinju yang tak terkalahkan.
Dimana
Jung Hwa setia menunggu kedatangannya.Chul Min juga masih bekerja
serabutan dimana tiap harinya mengantarkan galon-galon kekantor.Lalu
setelah itu kembali berlatih.
Pagi
itu,Chul Min begitu bersemangat memperbaiki sebagian isi rumah Jung Hwa
yang mulai rusak,ia lalu memperlihatkan hal itu pada jung Hwa.
Lalu
Chul Min membawa Jung Hwa ketempat tidurnya berkata kalau ia bisa
menaruh apapun disitu sekarang dan cahaya matahari sudah bisa masuk
dengan baik.
Jung Hwa mencoba merasakan itu semua,dan kemudian mendekatkan tangannya pada wajah Chul Min.
Chul
Min bertanya untuk apa?Jung Hwa berkata kalau ia ingin melihat wajah
Chul Min dengan merasakannya,berkata kalau ia mulai bisa membayangkan
wajah Chul Min.
Chul
Min memalingkan wajahnya.Jung Hwa berkata kalau ia melihat Chul Min
menatap wajahnya.Chul Min mengiyakan.Jung Hwa tersenyum berkata kalau ia
tahu Chul Min berbohong padanya.
Dan keduanya pun semakin dekat,Chul Min perlahan mencium Jung Hwa.Dan Jung Hwa balik membalasnya.
Hari
itu,Pertandingan Chul Min berlangsung beberapa lawan dengan mudah ia
kalahkan.Pelatih Bang dan Manajer Choi begitu semangat melihatnya.
Dan beberapa kali ia dengan mudah mengalahkan lawannya.
Kini
keduanya hidup bersama,meskipun jelas mereka belum menikah.Jung Hwa
terlihat begitu senang mempragakan tarian,dan Chul Min bergantian
melakukan hal itu.
Dan hari-hari pun berganti dengan kebahagiaan dua sejoli ini.
Pada
malam itu,Jung Hwa memeluk Chul Min berkata kalau ia sekarang tidak
menyukai hujan lagi.Chul Min bertanya kenapa?Jung Hwa berkata tidak ada.
Ia
lalu meminta Chul Min membalikan badannya dan memijitnya,Jung Hwa sama
sekali belum pernah melakukannya,ia hanya mencoba mengikuti panduan buku
tersebut.Diatas meja,Chul Min melihat sebuah buku dan bertanya apa
itu?Jung Hwa mengatakan kalau itu panduan belajar boiler dan meminta
Chul Min berhenti menjadi seorang petinju karna ia tidak ingin melihat
wajah Chul Min selalu bengkak setiap hari.
Chul
Min berkata kalau ia akan bekerja seperti itu untuk sementara saja
setelah memiliki uang ia ingin membuka toko kecil-kecilan sebuah toko
makanan atau toko vas bunga.
Note : Yang aku suka dari Han Hyo Joo Adalah selalu berani dalam berakting ^_^
VIDEO
CLICK DISINI (ALWAYS A.K.A ONLY YOU)
CLICK DISINI JIKA LINKS RUSAK (ALWAYS A.K.A ONLY YOU)
SUBTITLE
Langganan:
Postingan (Atom)